Jumat, 03 Desember 2010

Graffiti, seni rupa jalanan yang memukau

Graffiti adalah seni rupa yang merupakan tulisan, biasanya tulisan ini di tulis di dinding, dan menulisnya juga tidak memakai ballpoint, tetapi pylox. Orang yang membuat graffiti disebut “Bomber”. Seni graffiti memiliki berbagai macam jenis yang dari bentuk tulisan, warna, cahaya dan gambar sangat atraktif.

Graffiti Bubble merupakan jenis graffiti dengan ciri khas lekukan bulat dan mengunakan line tebal.




Graffiti Wildstyle merupakan graffiti perpaduan berbentuk paduan atar huruf yang sulit dibaca.




Graffiti Stencil merupakan suatu gambar yang dibuat pola untuk dicat diatas pola tersebut.
Graffiti Roll up merupakan tulisan tebal dengan warna hitam dan putih.




Graffiti Sticker merupakan design grafis bomber untuk menyebarkan nama mereka.



Graffiti Throw up merupakan sebuah nama mereka yang dicat secara cepat.




Graffiti 3d merupakan seni graffiti tingkat tinggi dengan perpaduan warna dan cahaya yang menciptakan objek tiga dimensi.




Graffiti Mural merupakan gambar atau wajah orang yang dilukiskan dalam ditembok.




Graffiti Teging merupakan tullisan nama orang ataupun nama gank.


Selasa, 30 November 2010

Apa itu Lomografi?

Lomografi adalah sebuah bagian dari fotografi analog yang menggunakan kamera khusus yang disebut dengan kamera LOMO. LOMO sendiri merupakan singkatan dari Leningradskoye Optiko-Mechanichesckoye Obyedinenie (Penggabungan Mekanis Optik Leningrad). Nama tersebut merupakan sebuah pabrik lensa yang berada di St. Petersburg, Rusia. Pabrik tersebut memproduksi lensa untuk alat-alat kesehatan seperti lensa mikroskop, alat-alat persenjataan, dan lensa kamera. Di Austria, pabrik tersebut menjadi inspirasi bagi sebuah merek dagang komersil untuk produk-produk yang berkaitan dengan fotografi. Merek dagang tersebut bernama Lomographische AG. Kamera lomografi masih menggunakan film gulung sehingga disebut sebagai fotografi analog sedangkan fotografi modern sudah menggunakan teknologi digital dalam pengambilan gambar maupun pengolahannya. Orang-orang yang menyukai lomografi dan yang suka mengambil foto menggunakan kamera LOMO disebut sebagai "lomografer".

Komunitas Lomografi merumuskan 10 aturan emas (golden rules) bagi orang-orang yang ingin mengambil gambar menggunakan kamera lomografi. Aturan tersebut adalah:

1. Take your LOMO everywhere you go.
Bawalah kamera Lomo anda kemanapun anda pergi, karena dimana pun anda dapat menemukan obyek foto yang tak terduga.

2. Use it anytime - day or night.
Pakailah kamera Lomo anda tanpa batas. Pakai kamera Lomo anda baik siang maupun malam, kapan saja di berbagai situasi dan kondisi.

3. Lomography is not an interference in your life, but a part of it.
Jadikanlah Lomografi sebagai bagian dari diri anda dan nikmatilah waktu anda memotret suatu obyek dengan kamera Lomo.

4. Shoot from the hip.

5. Approach the objects of your lomographic desire as close as possible.
Dekati obyek foto anda sedekat mungkin selain karena kamera Lomo umumnya tidak ada zoom, harus ada feel tersendiri antara anda dengan obyek foto.

6. Don't think.
Jangan berpikir, gunakan hati dan penglihatan anda.

7. Be fast.
Cepat dalam memotret suatu obyek foto, anda tidak perlu banyak berpikir/berteknik.

8. You don't have to know beforehand what you've captured on film. 
Anda tidak perlu terlalu memikirkan gambar seperti apa yang akan anda ambil.

9. You don't have to know afterwards, either.
Anda juga tidak perlu memikirkan bagaimana hasil dari gambar yang telah anda ambil.

10. Don't worry about the rules.
Jangan khawatir tentang aturan-aturan fotografi dan jangan terlalu memikirkannya saat anda menggunakan kamera Lomo.


Jenis-jenis kamera lomografi

Lomographic ActionSampler







 





Lomographic Colorsplash Camera










Lomographic Fisheye Camera












Lomographic Frogeye Underwater










Lomographic SuperSampler












Lomographic Oktomat











Lomographic Pop 9

Lomographic Diana














Lomographic Holga














Lomographic LCA













Lomographic Octopus